YOGYAKARTA - Universitas Gadjah Mada (UGM) dan University of Groningen (UG) resmi menandatangani perjanjian kemitraan strategis pada beberapa waktu yang lalu.
Dikutip dari laman resmi UGM, perjanjian ini bertujuan untuk memperkuat dan memperluas kolaborasi antara keduanya yang sudah terjalin sejak tahun 1997.
Di masa depan nantinya proyek dan program penelitian serta pendidikan akan diprioritaskan di semua fakultas, departemen, sekolah, dan pusat studi kedua universitas.
Hal ini jelas akan membuka lebih banyak kesempatan bagi staf, mahasiswa, kandidat Ph.D, dan mahasiswa pascadoktoral dari UGMd dan UG untuk bertukar pengetahuan, mendapatkan pengalaman global, melakukan penelitian bersama, dan belajar bersama secara online dan tatap muka.
“University of Groningen terasa seperti rumah bagi UGM, pun dengan kota Groningen yang terasa seperti Yogyakarta. Semoga kerjasama yang sukses dengan Groningen selama bertahun-tahun ini dapat terus diperkuat, misalnya dengan pengembangan program double degree untuk S1, S2, dan S3. Harapannya, skema LPDP juga dapat mendukung kolaborasi ini,” ucap Rektor UGM, Profesor Ova Emilia.
Ia mengungkapkan, akan ada fokus khusus pada penelitian interdisipliner bersama yang akan membantu berkontribusi pada masalah yang dihadapi dunia, misalnya kesehatan masyarakat, perencanaan kota, atau transisi energi.