BANDUNG - Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Rina Indiastuti menyebutkan bahwa perang antara Rusia-Ukraina menambah kesulitan pemulihan ekonomi di berbagai negara di tingkat global.
Indonesia tentu terkena imbas dari konflik tersebut.
Menurutnya, Indonesia sebagai sebuah negara yang terdampak konflik tersebut, harus dihadapkan pada tantangan pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 7% untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Konflik ini menambah kesulitan kita untuk mensyukuri bahwa exit dari pandemi akan muncul semangat baru, tetapi ternyata belum bisa,” kata Rina, dalam siaran persnya.
Rina menegaskan, hal terbaik dalam mengantisipasi berbagai dampak global tersebut adalah mengakselerasi penyelesaian konflik Rusia-Ukraina.
Upaya ini diperlukan agar dunia tidak memasuki krisis baru setelah pandemi.
“Kami tidak ingin masuk ke new crisis. Krisis pandemi sudah cukup, jangan lagi ada krisis baru,” kata Rektor.