perlu memperhatikan berbagai aspek. Terutama ang berkaitan dengan efektivitas pembelajaran di SLB sesuai dengan karakteristik tipe ketunaan yang dialami peserta didik.
Sementara itu, Direktur Pendidikan Agama Islam, Kasubdit PAI pada SMA/SMALB/SMK Abdullah Faqih menyatakan bahwa bahan ajar PAI yang tengah disusun ini harus memiliki nilai manfaat di lapangan. Dalam arti tepat guna sesuai peruntukkannya.
"Dengan adanya bahan ajar ini, diharapkan pembelajaran PAI dengan mudah dapat dipahami dan diamalkan oleh siswa berkebutuhan khusus. Semoga draf bahan ajar ini sudah bisa dikatakan final di bulan Desember tahun ini," ujar dia.
(Natalia Bulan)