Wujud Tanggung Jawab, Kemenag Susun Bahan Ajar PAI untuk Anak Berkebutuhan Khusus

JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam Ditjen Pendidikan Islam saat ini tengah menyusun bahan ajar Pendidikan Agama Islam (PAI) bagi siswa berkebutuhan khusus.

Hal ini sebagai wujud tanggung jawab Kemenag terhadap mutu serta kualitas pembelajaran PAI di Sekolah Luar Biasa (SLB).

Direktur Pendidikan Agama Islam Amrullah mengatakan kegiatan ini menitikberatkan pada telaah konten modul atau bahan ajar PAI berkebutuhan khusus.

Kehadiran bahan ajar berupa buku maupun modul Pendidikan Agama Islam untuk peserta didik SLB sangat dinantikan.

"Saya beberapa kali berkunjung ke Sekolah Luar Biasa, dan kerap mendapat keluhan tentang minimnya ketersediaan bahan ajar bagi siswa SLB. Tentu ini menjadi keprihatinan kita bersama,"ujar Amrullah dikutip dalam laman resmi Kemenag, Selasa (18/10/2022).

Lebih lanjut, bahan ajar PAI berkebutuhan khusus yang tengah disusun kata Amrullah

perlu memperhatikan berbagai aspek. Terutama ang berkaitan dengan efektivitas pembelajaran di SLB sesuai dengan karakteristik tipe ketunaan yang dialami peserta didik.

Sementara itu, Direktur Pendidikan Agama Islam, Kasubdit PAI pada SMA/SMALB/SMK Abdullah Faqih menyatakan bahwa bahan ajar PAI yang tengah disusun ini harus memiliki nilai manfaat di lapangan. Dalam arti tepat guna sesuai peruntukkannya.

"Dengan adanya bahan ajar ini, diharapkan pembelajaran PAI dengan mudah dapat dipahami dan diamalkan oleh siswa berkebutuhan khusus. Semoga draf bahan ajar ini sudah bisa dikatakan final di bulan Desember tahun ini," ujar dia.

(Natalia Bulan)