BANDUNG - Mahasiswa Program Studi Fisika Institut Teknologi Bandung (ITB) Difa Ayatullah berinovasi dengan membuat pembalut biodegradable ramah lingkungan.
Inovasinya tersebut mengantarkannya menjadi pemenang dalam kompetisi Falling Walls Lab Indonesia 2022 yang diadakan oleh Falling Walls Foundation.
"Konsep idenya muncul karena keresahan pribadi. Ternyata kita menghasilkan sampah pembalut sebanyak itu. Apalagi, waktu menemukan infografis yang menyatakan bahwa satu pembalut setara dengan empat kantong plastik," kata Difa Ayatullah, dikutip dari Antara, Rabu (5/10/2022).
Falling Walls Lab merupakan kompetisi pitching ideas yang menekankan pada inovasi peserta dalam mengatasi suatu permasalahan.
Peserta yang dapat mengikuti kompetisi Falling Walls Lab adalah mahasiswa tingkat sarjana hingga post-doctoral.
Konsep pembalut biodegradable ramah lingkungan ini menerapkan dua prinsip penting dari segi prototyping.