Dua Sisi Quiet Quitting, Fenomena yang Sedang Digemari Anak Muda Menurut Dosen Unair

Tim Okezone, Jurnalis
Selasa 20 September 2022 08:08 WIB
Dosen FPsi Unair, Reza Lidia Sari S.Psi, M.Si/Dok. Unair
Share :

“Selain itu, tren ini dianggap sebagai hal yang positif karena dapat secara efisien memaksimalkan jam kerja tanpa harus lembur,” lanjutnya.

Quiet quitting juga menjadi salah satu mekanisme koping untuk mencegah overwork.

“Bisa menjadi jalan keluar untuk pulih dalam burnout dalam bekerja, menarik diri sejenak untuk mengatur ritme kerja yang lebih baik,” jelasnya.


Jenjang Karier dan Konflik Organisasi

Menurut Reza, secara individual perilaku quiet quitting dapat menyebabkan seseorang kurang termotivasi dalam menjalankan perannya sebagai karyawan.

Akibatnya, kecilnya kontribusi yang diberikan kepada perusahaan akan menyebabkan terhambatnya pertumbuhan jenjang karier.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya