Bunda Literasi KBB Ingin Pegiat Literasi Jadikan Perpustakaan Tempat yang Menarik

Adi Haryanto, Jurnalis
Rabu 07 September 2022 07:01 WIB
Sekolah harus turut mendorong penguatan budaya literasi dengan menyiapkan sarana perpustakaan yang dibuat menarik siswa/Adi Haryanto
Share :

BANDUNG BARAT - Rendahnya minat baca masyarakat Jawa Barat (Jabar) termasuk di Kabupaten Bandung Barat (KBB) memantik keprihatinan sejumlah pihak.

Satu di antaranya adalah Bunda Literasi KBB, Sonya Fatmala yang mengaku sangat prihatin dengan kondisi tersebut.

"Minat baca yang rendah pastinya bakal berdampak negatif terhadap masyarakat. Ini harus jadi perhatian bersama untuk generasi mendatang," ucapnya, Selasa (6/9/2022).

Sonya mengajak seluruh masyarakat KBB agar lebih peduli terhadap pendidikan.

Khususnya, bagi keluarga di rumah dengan cara menumbuhkan minat baca di kalangan keluarga dan anak-anak.

Itu sebagai sarana menambah wawasan pengetahuan di luar pelajaran sekolah yang diberikan.

Jangan sampai di era gempuran perkembangan digitalisasi yang begitu pesat, budaya membaca tersisihkan oleh budaya bermain gadget.

Fenomena itu sudah mulai terlihat karena banyak anak-anak kecil sekarang justru merasa nyaman bermain gadget daripada membaca buku atau diceritakan dongeng.

"Keluarga di rumah memainkan peran penting dalam tumbuh dan berkembang anak-anak. Ketika di keluarga terbiasa membaca buku, maka hal itu juga akan terbawa ke luar manakala anak berada di sekolah atau lingkungannya," kata dia.

Istri Plt Bupati Hengki Kurniawan ini menyebutkan, budaya literasi merupakan ujung tombak penerus bangsa untuk menumbuhkan generasi cerdas dan berwawasan luas.

Apalagi pascapandemi Covid-19 banyak kegiatan yang terkendala, salah satunya pendidikan. Itu harus tergantikan dengan aktivitas belajar di rumah.

Guna menghidupkan minat literasi di wilayahnya masing-masing, para pegiat literasi diundang untuk dilibatkan membangun taman bacaan bersama masyarakat.

Seperti membuat pojok baja, taman bacaan, atau perpustakaan mini, yang menjadi tempat anak-anak berkumpul sambil membaca.

"Ke depannya bunda literasi bisa berkolaborasi dengan para pegiat literasi di wilayahnya, dengan menghidupkan perpustakaan agar menjadi diminati dan ramai," pungkasnya.

(Natalia Bulan)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya