Psikolog UGM Berbagi Cara Pencegahan Toxic Relationship dalam Keluarga

Tim Okezone, Jurnalis
Kamis 28 Juli 2022 15:30 WIB
Ilustrasi/Pixabay
Share :

YOGYAKARTA - Setiap keluarga pasti memiliki permasalahan, namun apabila cara yang digunakan untuk berinteraksi antar anggota keluarga dan menyelesaikan masalah tidak sehat, dapat menyebabkan disfungsi pada keluarga.

Disfungsi pada keluarga berkaitan erat dengan toxic relationship di keluarga. Untuk menghindari hal itu, penting untuk mengenali apa itu toxic relationship dalam keluarga dan pencegahannya.

Dikutip dari laman Universitas Gadjah Mada (UGM), Nurul Kusuma Hidayati, M.Psi., Psikolog Center For Publich Health, Fakultas Psikologi UGM, memaparkan lima masalah terbesar dalam keluarga yaitu salah satu pihak merasa bertanggung jawab atas masalah yang ada di dalam keluarga (atau sebaliknya), berusaha keras untuk menghindari konflik dengan anggota keluarga, memiliki ide yang berbeda tentang cara terbaik untuk menyelesaikan perselisihan, beberapa perbedaan tidak pernah terselesaikan, dan memiliki perselisihan serius tentang masalah yang tidak penting.

Sedangkan keluarga disfungsional adalah suatu kondisi dimana konflik, perilaku yang menyimpang pada anggota keluarga terjadi secara terus-menerus dan merugikan anggota lain dari tindakan tersebut.

“Keluarga disfungsional adalah keluarga yang tidak dapat menjalankan peran dan fungsinya, dapat diartikan adanya pertentangan antara individu dalam keluarga yang menyebabkan hubungan antar anggota keluarga tidak harmonis,” papar Nurul pada Jumat, (15/7/2022) dalam Kuliah Online CPMH Fakultas Psikologi.

Wirdatul Anisa, M.Psi., Psikolog menambahkan untuk menghindari toxic relationship dalam keluarga, harus membangun relasi positif antar anggota keluarga. Selain itu, membangun relasi positif diperlukan agar keluarga dapat berfungsi dan mengatasi krisis.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya