Daftar Jurusan di Sekolah Menengah, Yuk Disimak!

Tim Litbang MPI, Jurnalis
Minggu 12 Juni 2022 08:09 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Sekolah menengah di Indonesia terbagi menjadi sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), serta aekolah menengah kejuruan (SMK). Pada tingkat SMP, siswa di Indonesia masih mempelajari hal secara umum, dan belum mengarah kepada suatu bidang secara spesifik.

Kemudian, pada tingkat SMA atau SMK siswa sudah mulai diberikan pilihan untuk mempelajari berbagai bidang secara spesifik lewat jurusan-jurusan yang tersedia. Berikut ini jurusan-jurusan yang ada di SMA dan SMK.

BACA JUGA:10 Kampus dengan Jurusan Matematika Terbaik di Dunia, Princeton University hingga UCLA

Jurusan di Sekolah Menengah Atas (SMA)

SMA merupakan tingkatan terakhir pendidikan menengah yang ditempuh selama tiga tahun. Berbeda dengan SMK yang memiliki banyak jurusan tertentu, SMA hanya tersedia tiga jurusan.

1. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

IPA merupakan jurusan yang mempelajari ilmu-ilmu eksakta atau biasanya dikenal dengan ilmu pasti. Ilmu eksakta ini bersifat konkret, nyata, dan dapat dibuktikan lewat penelitian. Materi yang didapatkan di jurusan ini berkaitan dengan cara kerja lingkungan, ekosistem, hukum, serta makhluk hidup di dalamnya. Jurusan ini juga memperdalam matematika, oleh karena itu jurusan ini mempunyai nama lain, yakni MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam).

2. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

IPS merupakan jurusan yang mempelajari ilmu non-eksakta, artinya ilmu yang dipelajari tidak pasti dan berubah seiring dengan perubahan yang terjadi di masyarakat. Mata pelajaran yang dipelajari di IPS di antaranya meliputi pelajaran sosiologi atau ilmu yang mempelajari tentang masyarakat; geografi, yang mempelajari tentang peristiwa dan sifat bumi serta hubungannya dengan makhluk hidup. Selain itu, ada juga ilmu ekonomi yang mempelajari aktivitas manusia, seperti proses produksi, distribusi, serta konsumsi barang dan jasa.

3. Bahasa

Jurusan bahasa di SMA tidak hanya mempelajari bahasa dan sastra Indonesia secara mendalam saja, tetapi juga akan mempelajari banyak bahasa asing, tergantung ketersediaan guru di sekolah tersebut. Bahasa asing itu meliputi bahasa Jerman, Jepang, Inggris, Mandarin, dan Arab.

Itulah tiga jurusan yang bisa dipilih siswa di SMA. Namun, pada kurikulum tahun 2022 ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan menerapkan kurikulum prototipe atau Kurikulum Merdeka. Pada kurikulum ini siswa SMA tidak lagi dikelompokkan berdasarkan jurusan IPA, IPS, dan Bahasa. Tahun kedua di SMA, siswa dapat memilih mata pelajaran sesuai dengan apa yang diminatinya.

Kebijakan tersebut menuai pro dan kontra dari berbagai pihak. Dilansir dari Inews, Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) Panut Mulyono menyatakan, kebijakan kurikulum ini akan membuat siswa harus belajar ekstra saat masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Pasalnya, kurikulum tersebut menjadikan siswa tidak fokus dalam menentukan nilai kemampuan dasar untuk bekal masuk PTN. Padahal, kemampuan dasar ini diperlukan dalam menunjang kesuksesan belajar pada program studi yang nantinya akan dipilih.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya