"Sarung tangan plastik lumayan ganggu. Jadi gak kondusif, suaranya itu, pas ketik bunyi-bunyian gitu,"kata Finka saat ditemui MNC Portal Indonesia, Sabtu,(28/05/2022).
Berbeda halnya dengan, Matius, peserta asal SMA 5 Jakarta ini mengaku melepas sarung tangan dan lebih memilih menggunakan handsanitizer terlebih dahulu sebelum memegang fasilitas komputer.
"Sejauh ini cuma sarung tangan aja sih, tapi pas ngerjain gak diwajibin buat pake juga tapi dikasih dari pihak sana,"ujarnya.
Sementara itu, dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Kepala Satgas Covid-19, Ruliando Hasea Purba UNJ menyampaikan penggunaan sarung tangan memang menjadi salah satu SOP yang diberikan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
"Memang itu sebagai persyaratan, tapi kan mereka sudah diberikan handsanitizer. Sebenarnya diberikan persyaratan oleh LTMPT jadi kalau terganggu dan merasa sudah diberikan handsanitizer boleh juga engga pakai,"kata dia.