Teliti Ekstrak Lengkuas untuk Berantas Demam Berdarah, Ini Penjelasan Mahasiswa UNY

Neneng Zubaidah, Jurnalis
Jum'at 07 Januari 2022 18:01 WIB
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) (foto: istimewa)
Share :

JAKARTA - Mahasiswa Universitas Yogyakarta (UNY) meneliti ekstrak lengkuas untuk memberantas penyakit demam berdarah.

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang banyak ditemukan di sebagian besar wilayah tropis dan subtropis. Upaya paling efektif untuk memutus mata rantai penularan DBD adalah dengan membasmi larva nyamuk Aedes aegypti.

Selama ini, larva dibasmi menggunakan larvasida seperti Dichloro Diphenyl Trichloroethane (DDT), etil heksanol, temefos, dan berbagai senyawa sintetik lainnya yang dalam konsentrasi tinggi dapat membahayakan lingkungan.

Sekelompok mahasiswa Fakultas MIPA melakukan penelitian bahwa penggunaan ekstrak rimpang lengkuas dapat digunakan sebagai bioreduktor untuk membasmi nyamuk tersebut.

Mereka adalah Yasinta Dwi Salsabila dan Mia Luvita Sari prodi pendidikan kimia, Intan Tri Wahyuni prodi pendidikan biologi, Intan Damayanti prodi fisika dan Mifta Fajarwati prodi kimia.

Baca juga: Mahasiswa UNY Rancang Sepeda Listrik dengan Fitur Pedal Assist, Begini Keunggulannya

Menurut Yasinta Dwi Salsabila, lengkuas adalah herbal rhizomatous yang tumbuh kokoh dengan membentuk rumpun besar dan tinggi mencapai 3 meter.

“Senyawa aktif yang ditemukan pada tumbuhan ini adalah saponin, terpenoid, fenolat, flavonoid, karbohidrat, alkaloid, glikosida, fitosterol dan minyak atsiri,” katanya melansir laman resmi UNY di uny.ac.id, Jumat (7/1/2022).

Baca juga: UNY Minta SMA Lebih Awal Siapkan Siswa Ikut Seleksi PTN

Kandungan flavonoid lengkuas memiliki nilai konsentrasi dapat membunuh 50% larva Aedes aegypti atau memiliki nilai LC 50 < 50 ppm yaitu 29,8 ppm. Mia Luvita Sari menambahkan, larvasida nabati berasal dari bahan alam yang beracun bagi serangga namun tidak berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya