JAKARTA - Beasiswa fully funded akan dibuka pada 2022 sehingga menjadi peluang bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri.
Melansir dari Instagram @kobieducation, Rabu (5/1/2022), berikut ini adalah deretan delapan beasiswa fully funded ke mancanegara yang dibuka pada awal 2022.
Simak apa saja persyaratan dan juga dokumen yang dibutuhkan. 8 beasiswa fully funded ini tersedia bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah ke Amerika, Eropa, Turki maupun ke Korea Selatan.
Baca juga: Beasiswa Kuliah S1 di Turki, Tiket Pesawat hingga Asuransi Bakal Diberikan ke Mahasiswa!
1. Swedish Institute Scholarship for Global Profesional
Jenjang: S2
Negara Swedia
Perkiraan periode pendaftaran: - 18 Oktober 2021-17 Januari 2022 (pendaftaran kampus)
- 10 Februari 2021-28 Maret 2022 (Pendaftaran beasiswa)
Persyaratan:
- 3000 jam pengalaman kerja
- Pengalaman kepemimpinan
- Motivation letter
- Curriculum vitae
- 2 surat referensi
- Bukti menunjukkan pengalaman kepemimpinan dari pekerjaan saat ini atau sebelumnya
- Sudah mendaftar di program master.
Baca juga: Beasiswa Kuliah S1 di Korea Selatan, Sampai Tiket Pesawat Ditanggung!
2. VLIR-UOS
Jenjang S2
Negara: Belgia
Perkiraan periode pendaftaran: 24 Oktober-1 Februari/Maret
Persyaratan pendaftaran:
Beasiswa VLIR-UOS sangat bergantung pada program studi dan universitas pilihan. Dokumen yang biasa dipersyaratkan VLIR-UOS saat mendaftar dan kampus di Belgia:
- Ijazah yang sudah ditranslate ke bahasa Inggris
- Transkrip yang sudah ditranslate ke bahasa Inggris
- CV
- Motivation letter
- Recommendation letter (tergantung program studi/universitas apakah langsung atau upload)
- Sertifikat Bahasa Inggris (IELTS)
- ID (biasanya paspor)
Baca juga: Beasiswa Kuliah S1 di Jepang, Ada Program Undergraduate 2022 Monbukagakusho
3. Erasmus Mundus
Jenjang: S2
Negara: Eropa
Perkiraan periode pendaftaran: Oktober-Januari/Maret
Persyaratan umum bisa berbeda-beda tergantung universitas dan program yang didaftar.
- Sertifikat bahasa Inggris (syarat IELTS berbeda-beda tergantung universitas. Biasanya sekitar IELTS 6,5 overall)
- Memenuhi syarat akademik universitas dan beasiswa
- Transkrip dan ijazah yang sudah dilegalisir dan translate dalam bahasa Inggris
- Essay (bisa dalam bentuk motivation letter, career goals atau study plan)
- CV
- Mengisi formulir aplikasi
- Surat rekomendasi
- Scan paspor
- Pas foto
Baca juga: Beasiswa Kuliah S1 di Australia, Silakan Coba Monash University!
4. Fulbright
Jenjang: S2/S3
Negara: Amerika Serikat
Perkiraan periode pendaftaran: Desember/Januari-Februari
Persyaratan:
- Memiliki gelar sarjana (S1)
- Memiliki IPK minimal 3.0 (skala 4.0)
- Memiliki skor TOEFL ITP minimal 550 atau setara IELTS 6.0
- WNI bukan penduduk tetap AS atau tinggal saat ini di AS
- Memiliki kualitas kepemimpinan dan menunjukkan pengalaman dalam pengabdian masyarakat
- Memiliki kualitas akademik yang bagus
- Menunjukkan komitmen yang kuat untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan program beasiswa Fulbright
Baca juga: Orange Tulip Scholarship untuk Studi ke Belanda Telah Dibuka
5. Turkiye Burslari
Jenjang: S1/S2/S3
Negara: Turki
Perkiraan periode pendaftaran: Januari-Februari
Dokumen yang dibutuhkan:
- KTP/Paspor
- Softcopy pas photo terbaru
- Ijazah atau surat keterangan lulus (untuk pendaftar S1, S2 dan S3)
- Transkrip akademik (untuk pendaftar S2 dan S3)
- Mengisi letter of intent (motivation letter)
- 2 buah reference letter (surat rekomendasi)
- Language proficiency document (BT TOEFL, IELTS, TOMER). Ini tidak wajib, tergantung dengan persyaratan universitasnya
- Melampirkan work/apprentice program letter (jika punya)
- Sertifikat kejuaraan atau apapun bukti yang menunjukkan keaktifan baik dibidang akademik maupun sosial
Baca juga: Mau Kuliah S1 Gratis di Kanada dan Dapat Ratusan Juta Per Tahun? Simak Infonya di Sini!
6. Global Korea Scholarship
Jenjang: S1/S2/S3
Negara: Korea Selatan
Perkiraan periode pendaftaran: Februari-Maret/April (S2/S3)
Persyaratan:
- Umur dibawah 40 tahun (S2/S3) atau 25 (S1)
- Minimal IPK 2.6
- Memiliki ijazah saat sudah dinyatakan lulus GKS/saat tiba di Korea
Dokumen untuk di upload:
- Form pendaftaran
- Personal statement
- Statement of Purpose
- Surat rekomendasi (2)
- Ijazah atau surat keterangan lulus
- Transkrip nilai
- Bukti kewarganegaraan pelamar dan orang tua
- Sertifikat bahasa (TOPIK, IELTS, TOEIC) bersifat opsional (tidak wajib)
7. StuNed
Jenjang: S2
Negara: Belanda
Perkiraan periode pendaftaran: Februari-Maret
Persyaratan:
- WNI( paspor/ktp)
- Letter of Acceptance (LoA) atau admission letter dari universitas di Belanda
- Lulusan S1/D4 (IPK min 3.0)
- IELTS min 6.5 atau TOEFL IBT min 90
- Pernyataan kesediaan mengikuti dan menyelesaikan seluruh perkuliahan selama menerima beasiswa yang dituliskan di formulir StuNed
- Usia maksimum 40 tahun pada saat 31 Desember tahun pendaftaran
- Tidak sedang menempuh atau sudah memiliki gelar S2 dari dalam maupun luar negeri
Baca juga: Bupati Bogor Tambah Kuota Beasiswa Pancakarsa, Kini Diberikan pada 1.600 Penerima
8. Australia Awards Scholarship
Jenjang: S2/S3
Negara: Australia
Perkiraan periode pendaftaran: Februari-April
Persyaratan:
- Sertifikat bahasa Inggris.S2: 5,5 IELTS atau TOEFL ITP 525
- Min IPK 2,9 untuk pendaftar biasa
- IPK 2,75 untuk daerah: Aceh, NTT, NTB, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat
- Tidak menikah/engaged dengan WN/PR dari Australia/NZ selama mendaftar
- Transkrip akademik dan ijazah yang ditranslate dan dilegalisasi oleh institusi pendidikan atau notaris dengan grading scale
- Akte kelahiran
- Paspor/KTP
- CV
- Letter of recommendation (didownload)
- Hasil IELTS/TOEFL
- Research proposal (master by research/PhD)
- Dokumen pendukung lain seperti "Nominating agency declaration (pendaftar dari public sektor).
Baca juga: Mau Kuliah di Hongaria? Simak Info Beasiswa Stipendium Hungaricum Ini
(Fakhrizal Fakhri )