Dilansir dari kanal Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Lalat BSF atau Lalat Tentara Hitam merupakan ordo diptera yang ciri fisiknya mirip dengan tawon. Di Indonesia sendiri, larva dari lalat hitam ini mulai dilirik untuk dikembangkan karena beragam manfaat yang diperoleh.
Berdasarkan hasil penelitian Iqbal dan rekannya, larva lalat BSF mengandung protein (31,6%), lemak (16,7%), serat (2,9%), dan kadar air (5%). Selain kaya akan gizi, pakan hewan ini diolah dengan berbagai varian seperti mackerel, chicken & vegetables recipe yang menyasar tingkatan usia kucing dewasa.
Baca juga: Biaya Kuliah Jurusan Hukum UGM, Calon Pengacara Wajib Simak!
Iqbal berujar, hampir keseluruhan produk pakan kucing di pasaran juga didominasi oleh industri asing. Dengan adanya inovasi yang dilakukan mahasiswa UGM diharapkan masyarakat memiliki pilihan pakan kucing yang berkualitas dan terjangkau. (Alvin Agung Sanjaya)
(Awaludin)