Menurutnya, banyaknya kuota PPPK awalnya untuk mengurangi jumlah honorer di Kota Palembang. Namun, dengan banyaknya yang tidak lulus, tujuan tersebut tidak tercapai.
"Sebelumnya kita sudah berkoordinasi untuk meningkatkan afirmasi agar usia ditingkatkan. Ini memang berhasil, tapi untuk PG tidak bisa," ungkapnya.
Terlepas dari itu, Zulinto meminta para guru untuk meningkatkan kemampuannya agar bisa lulus saat ada tes selanjutnya. Sebab, guru dituntut untuk memiliki nilai kognitif yang tinggi.
"Banyak guru yang pensiun setiap tahun. Guru honorer inilah yang membantu pembelajaran di sekolah di tengah kekurangan guru saat ini," katanya.
(Rahman Asmardika)