Passing Grade PPPK Tinggi, Kota Palembang Masih Kekurangan 3.500 Guru

Dede Febriansyah, Jurnalis
Rabu 27 Oktober 2021 16:07 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Palembang Ahmad Zulianto.
Share :

PALEMBANG - Tingginya standar nilai passing grade (PG) pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mendapat banyak keluhan. Apalagi, peserta tes guru PPPK yang berasal dari guru honorer didominasi usia lebih dari 35 tahun.

"Ini menjadi keluhan para honorer. Peserta tes PPPK banyak tidak lulus PG dan otomatis langsung tidak lulus. Kuota PPPK sekitar 500 orang itu pun akhirnya tidak terpenuhi," ujar Kepala Dinas Pendidikan Palembang, Ahmad Zulinto, Selasa (26/10/2021).

BACA JUGA: 3 Cerita Haru Guru Lulus PPPK, Nomor 2 Sudah Mengajar 27 Tahun dan Bergaji Rp600.000

Zulinto mengungkapkan, saat ini Dinas Pendidikan Kota Palembang membutuhkan posisi sekitar 4.000 orang guru. Jika 500 peserta seleksi PPPK sudah terpenuhi, artinya masih tersisa kebutuhan tenaga pendidik sebanyak 3.500 orang lagi.

"Selain untuk memenuhi kebutuhan jumlah guru, PPPK juga untuk menurunkan jumlah honorer, apalagi PPPK ini diketahui lebih terjamin kualitasnya," jelasnya.

Menurutnya, banyaknya kuota PPPK awalnya untuk mengurangi jumlah honorer di Kota Palembang. Namun, dengan banyaknya yang tidak lulus, tujuan tersebut tidak tercapai.

"Sebelumnya kita sudah berkoordinasi untuk meningkatkan afirmasi agar usia ditingkatkan. Ini memang berhasil, tapi untuk PG tidak bisa," ungkapnya.

BACA JUGA: Lolos Passing Grade Tapi Tak Dapat Formasi, Pemerintah Diminta Beri Perhatian ke Guru Honorer

Terlepas dari itu, Zulinto meminta para guru untuk meningkatkan kemampuannya agar bisa lulus saat ada tes selanjutnya. Sebab, guru dituntut untuk memiliki nilai kognitif yang tinggi.

"Banyak guru yang pensiun setiap tahun. Guru honorer inilah yang membantu pembelajaran di sekolah di tengah kekurangan guru saat ini," katanya.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya