Basit menuturkan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi dari hasil nilai UTBK tahun ini dengan harapan bisa mempertahankan posisi pertama. Karena dia mengakui bahwa mempertahankan posisi itu lebih sulit daripada mendapatkannya.
Para guru, jelasnya, akan melakukan diskusi dengan melihat mana mata pelajaran tertentu yang nilainya masih rendah dan apa masalah yang dihadapi siswa. Dari diskusi ini maka akan menjadi bahan bimbingan untuk UTBK berikutnya.
Basit menuturkan, jika dilihat dari grafik tahun lalu MAN IC Serpong ada di peringkat 2 dan berada di posisi terbaik ini diakuinya bukan suatu hal yang mudah bagi sekolah madrasah.
Namun dengan sistem atau pola pembelajaran yang sudah terprogram dengan baik, katanya sekolahnya pun bisa meraih capaian tertinggi di daftar Top 1.000 sekolah yang dirilis LTMP.
(Fahmi Firdaus )