"Biasanya lahan berpasir menjadi kendala besar bagi petani di daerah pesisir pantai dikarenakan terlalu besarnya pori-pori tanah yang mengakibatkan infiltrasi tinggi atau kurang dapat menahan air, sehingga diperlukan sistem irigasi yang tepat. Salah satunya irigasi sprinkle di mana bentuk pemberian air seperti air hujan," katanya.
Dia menambahkan, potensi angin di daerah pesisir pantai yang besar juga dapat dimanfaatkan sebagai tenaga penggerak pompa irigasi yang ramah lingkungan.
Sementara itu, mahasiswa teknik pertanian angkatan 2017, Fakultas Pertanian Unsoed Ikhsan Nur Rahmaan mengatakan Smarkle merupakan salah satu contoh penggunaan IoT pada bidang pertanian khususnya sistem irigasi otomatis yang diterapkan pada lahan pertanian dengan angin yang besar.
Sementara itu, Umi Kholilah yang merupakan ketua tim PKM-KC mengatakan pihaknya berharap bahwa system irigasi ini dapat berguna untuk petani di pesisir pantai dan dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian. (din)
(Rani Hardjanti)