PTM Terbatas Tidak Kejar Kurikulum, Ini Targetnya!

Neneng Zubaidah, Jurnalis
Jum'at 18 Juni 2021 13:23 WIB
Sesditjen GTK Kemenristekdikti Nunuk Suryani (Foto: Kemenristekdikti)
Share :

JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menegaskan jika penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di sekolah perlu berfokus pada hal esensial.

Dengan demikian, sebenarnya tidak ada tekanan bagi guru dalam menuntaskan kurikulum dikarenakan PTM terbatas dilaksanakan di tengah kondisi khusus pandemi.

“Prioritas dari satuan pendidikan bukan untuk menuntaskan kurikulum, tetapi memastikan bahwa setiap peserta didik mengalami proses pembelajaran,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Sesditjen GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/6).

Baca juga: Hoaks, Pemkot Pekanbaru Tarik Vaksin Covid-19 dari RS karena Tak Ampuh


Baca juga: Ketika Bung Karno Tiga Kali Minta Nasehat Kiai Wahab untuk Bebaskan Papua Barat

Dengan demikian, guru, pengawas sekolah, hingga kepala sekolah perlu mengkontekstualisasikan panduan sesuai kondisi dan kebutuhan di daerah masing-masing.

“Karena fokus dari kurikulum pada masa pandemi adalah mempelajari hal-hal yang esensial serta tidak mengejar ketuntasan peserta didik," kata dia.

Pembelajaran tatap muka, kata dia, harus mengacu pada kebutuhan peserta didik dan menjadikan protokol kesehatan sebagai syarat utama.

Satuan pendidikan dapat memilih menggunakan kurikulum yang tersedia, yaitu kurikulum 2013, atau kurikulum mandiri yang dikembangkan sekolah, atau kurikulum kondisi khusus yang dikembangkan Kemendikbudristek.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya