Klorokuin Obat Corona, Tanpa Dosis Tepat Efeknya ke Jantung dan Mata

Rani Hardjanti, Jurnalis
Kamis 26 Maret 2020 14:23 WIB
Ilustrasi virus corona. (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA – Masyarakat dianjurkan tidak secara sembarangan mengonsumsi klorokuin, meski obat tersebut dianggap bisa menanggulangi penyakit Covid-19. Sebab, klorokuin termasuk obat dengan kategori keras dan memiliki efek samping.

"Klorokuin adalah obat keras yangg juga ada efek sampingnya. Harus digunakan dengan resep dokter. Sebaiknya digunakan bagi mereka yang sudah positif kena atau suspect," jelas Guru Besar Farmasi UGM Profesor Dr Zullies Ikawati Apt, seperti dikutip dari situs resmi UGM, Kamis (26/3/2020).

Sebagaimana diketahui, baru-baru ini pemerintah tengah memesan dua macam obat untuk corona virus disease (Covid-19) yaitu klorokuin dan favipiravir (avigan).

Menurut Zullies, klorokuin awalnya adalah obat antimalaria yang kemudian digunakan juga sebagai imunosupresan bagi pasien dengan penyakit autoimun, seperti lupus atau artritis rematoid. Belakangan klorokuin disebut memiliki efek antiviral dan bahkan dipakai untuk mengatasi Covid-19 di China.

"Klorokuin memang dilaporkan memiliki efek antiviral yang kuat terhadap virus SARS-CoV. Obat ini bekerja dengan mengikat reseptor seluler angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2) yang merupakan tempat masuknya virus SARS-CoV sehingga menghambat masuknya virus ke dalam sel," paparnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya