JAKARTA – Ada tiga mahasiswa memiliki ide yang menarik. Mereka mengolah limbah styrofoam yang sukar terurai dan kerap mengotori lingkungan menjadi produk yang bermanfaat.
Pasalnya, Styrofoam tersebut dapat dibuat menjadi replika organ manusia. Replika tersebut bisa digunakan sebagai media pembelajaran biologi.
Baca juga: Penampakan Robot Terbang dan Kapal Tak Berawak Buatan Mahasiswa UNS
Atas ide tersebut, mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta sukses menyabet juara 1 dalam Pekan Ilmiah Nasional (PIN) yang digelar di Universitas Lampung (UNILA).
Tiga serangkai tersebut adalah Yochidamai Akhsanitaqwim dari Program Studi (Prodi) Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Tri Lestari dari Prodi Pendidikan Seni Rupa, dan Novi Indriastuti dari Prodi Pendidikan Luar Biasa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Baca juga: Tim UNS Sulap Jamu Kunyit Asem Jadi Permen Jelly
Ketiganya berhasil membawa pulang gelar juara 1 setelah karya tulis mereka yang berjudul ‘Biliand (Biological Learning Media for Blind): Media Pembelajaran Organ Manusia Berbasis Limbah Styrofoam Guna Mewujudkan Pendidikan Biologi Inklusif Jenjang SD-SMA’.
“Tentang permasalahan timbunan sampah yang belum terselesaikan, salah satu jenis sampah yang masih memiliki nilai manfaat dan nilai ekonomis, yakni limbah styrofoam. Dengan pengolahan yang tepat dan kreatif maka terciptalah BILIAND,” ujar Tri Lestari seperti dikutip dari laman UNS, Selasa (1/10/2019).
Baca juga: 2 Mahasiswa UNS Juara Olimpiade Statistika Nasional
Tri mengatakan, bahwa styrofoam yang dimanfaatkannya bersama rekan-rekannya adalah bahan dasar yang mudah didapatkan serta mudah dibentuk. Dia pun membeberkan cara pembuatannya.
1. Mencari limbah styrofoam, membersihkan, mengumpulkan limbah dan mencucinya.
2. Menuangkan limbah tersebut dengan cairan benzana, diaduk, kemudian adonan didiamkan selama 1 pekan.
3. Dibentuk menjadi organ tubuh manusia sesuai dengan contoh secara manual.