Dia kemudian membuat menjadi sebuah komik dan membuat film animasi yang bersumber dari naskah kuno tersebut.
“Saya sudah perkenalkan di sekolah-sekolah dasar di Bandung, Ambon dan di daerah lainnya,” katanya.
Dia kemudian membuat komik Raja Kerang menjadi 6 series karena untuk anak-anak di sekolah dasar.
“Saya buat 6 series agar mudah dibaca anak-anak, dengan visualisasi yang dibantu mahasiswa sastra UPI. Kemudian untuk film animasinya saya mengisi suara salah satu tokoh dan tentunya dibantu tim saya untuk menghasilkan visual yang baik,” jelasnya.
Yulianeta menambahkan Komik Raja Kerang dan Film animasi 3D ini menjadi hiburan edukatif bagi anak-anak dan remaja, sekaligus menjadi jawaban tantangan era digital akan kebermanfaatan pembelajaran di sekolah.
(Rani Hardjanti)