Dia menjelaskan tentang kehadiran naskah kuno menjaga identitas budaya dan memperkuat martabat nasional. “Melalui memory of the world kita benar-benar dapat mengekspos identitas budaya kita untuk peningkatan martabat Indonesia, kemudian budaya yang kuat dan kepercayaan diri akan memberikan kekuatan batin dalam diri setiap individu,” ujar Arief.
Lembaga internasional Unesco, lanjutnya, memiliki memory of the world. Program ini untuk meningkatkan kesadaran di seluruh dunia tentang pentingnya warisan dokumentasi, untuk memafasilitasi pelestarian dengan teknik yang paling tepat dari warisan dokumentasi dunia dan kemudian untuk membantu akses universal ke warisan dokumentasi,” pungkasnya.
(Rani Hardjanti)