JAKARTA - Banyak jurnal ilmiah yang dihasilkan oleh mahasiswa Indonesia yang tidak kalah dengan peneliti dari luar negeri. Bahkan, berhasil menembus berbagai jurnal internasional. Hanya saja, jurnal ilmiah karya mahasiswa Indonesia masih kalah dalam pencapaian indeks sitasi dibanding dengan jurnal dari negara lain.
Indeks sitasi merupakan salah satu indikator dari kualitas publikasi. Banyak tidaknya peneliti lain yang mengutip publikasi jurnal ilmiah tersebut menjadi cerminan dari tingkat kualitas sebuah riset.
Baca Juga : Banyak Mahasiswa Tak Terbiasa Menulis Ilmiah
Seorang Profesor dari Australia Indonesia Center (AIC), Saman Halgamuge, berbagi pengalaman dan tips dalam bidang riset dan akademik, termasuk penulisan ilmiah di hadapan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM).
Saman menegaskan bahwa yang utama dalam sebuah kepenulisan berbentuk jurnal adalah judul dan abstrak. Dua bagian ini menjadi penting karena merupakan bagian ketika pembaca menentukan minatnya.