"Panennya kebanyakan bingung simpan dimana akhirnya banyak yang busuk. Masalah ini berpuluh-puluh tahun tidak bisa kita atasi jadi dengan adanya penelitian ini sangat membantu bagi petani kalau itu layak secara bisnis dan visibel secara ekonomi," katanya.
Kepada Presiden, M. Nur mengatakan produk hasil risetnya menggunakan teknologi plasma yang mampu membangkitkan ozon.
"Ozon ini bisa membunuh mikroorganisme penyebab busuk produk pertanian tersebut," katanya.
Presiden pun menanyakan cara kerja hasil riset tersebut yang bisa menyimpan produk pertanian seperti beras dalam waktu setahun tanpa rusak atau cabai lebih dari tiga bulan tanpa rusak.
"Jadi beras kita kirim ozon ke beras tersebut, ozon itu membunuh mikroorganisme yang menjadi penyebab busuknya beras tersebut," katanya.