Nasir menambahkan, riset awal pembuatan kapal pelat datar ini dari Universitas Indonesia (UI) yang sudah dipatenkan. Kemudian Universitas Hasanuddin (Unhas) menjadi penerus dari inovasi tersebut dengan membuat kapal ikan untuk nelayan dengan konsep yang sama, yaitu pelat datar dan bekerja sama dengan PT Industri Kapal Indonesia (IKI) Makassar.
“Kapal inovasi buatan anak bangsa ini, nantinya tak hanya digunakan untuk para nelayan, namun bisa juga digunakan untuk petugas polisi patroli di perairan dan juga sebagai kapal pengangkut,” kata Nasir.
Direktur Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi Retno Sumekar mengatakan melalui pengembangan kapal pelat datar terlihat sinergi inovator dan dunia industri.
“Di kapal pelat datar tersebut tergabung ABGC (Academician, Business, Government and Community). Ada teknologi dari Universitas Indonesia dan Universitas Hasanuddin, ada converter PT.INTI, ada fish finder LAPAN dan yang memproduksi kapal adalah PT. IKI ( Industri Kapal Indonesia),” jelas Retno.
Kapal ini diluncurkan pada acara puncak Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) di kawasan Central Point of Indonesia (CPI) Makassar. Hadir dalam acara tersebut Wakil Presiden Jusuf Kalla, Presiden Ketiga RI Baharudin Jusuf Habibie, Menristekdikti Mohamad Nasir, Menko PMK Puan Maharani dan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.
(Susi Fatimah)