"Kami memilih RS Soepraoen karena rumah sakit itu bertipe B dan belum bekerja sama dengan perguruan tinggi lain. Maksimal satu rumah sakit ada dua kerjasama dengan kampus, jadi kami pilih Soepraoen karena faktor itu," ucap Mudjia.
Saat ini, UIN Maliki juga sudah menyiapkan gedung untuk perkuliahan FK yakni di Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Untuk tahun pertama, UIN Maliki hanya akan menerima 40 mahasiswa yang benar-benar cerdas, pintar, dan berkualitas.
"Profesi dokter ini berhubungan dengan nyawa manusia sehingga harus benar-benar terseleksi secara ketat," katanya.
(Rifa Nadia Nurfuadah)