Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Unik Mahasiswa Bernama Z, Lulus dengan Predikat Cum Laude Undip

Kurniasih Miftakhul Jannah , Jurnalis-Selasa, 02 Desember 2025 |12:14 WIB
Kisah Unik Mahasiswa Bernama Z, Lulus dengan Predikat Cum Laude Undip
Kisah Unik Mahasiswa Bernama Z, Lulus dengan Predikat Cum Laude Undip (Foto: Undip)
A
A
A

JAKARTA – Kisah unik mahasiswa bernama Z yang lulus dengan predikat cum laude dari Undip mencuri perhatian publik. Bagi sebagian orang, nama hanyalah identitas. Namun bagi Z, satu huruf tunggal yang disandangnya bukan sekadar nama, melainkan doa yang sarat makna.

Orang tuanya berharap Z tumbuh menjadi pribadi sederhana namun meninggalkan kesan mendalam. Harapan itu seolah terjawab ketika namanya dipanggil dalam prosesi Wisuda ke-180 Universitas Diponegoro di Gedung Serba Guna Muladi Dome sebagai lulusan S-1 Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) dengan predikat cum laude (IPK 3,58).

Perjalanan studi Z di Undip berlangsung selama 4 tahun 1 bulan 17 hari masa penuh tantangan, penyesuaian, dan proses belajar. Masuk melalui jalur SBMPTN 2021, ia memulai kuliah di tengah pandemi Covid-19 yang membuat seluruh kegiatan dilakukan secara daring.

“Masa itu tidak mudah. Saya kesulitan memahami materi dan membangun relasi dengan teman baru,” tuturnya, dikutip dari laman Undip.

Namun ketika perkuliahan tatap muka kembali dibuka, Z perlahan menemukan ritmenya. Ia mulai beradaptasi, memperbaiki performa akademik, serta menumbuhkan kembali motivasi belajarnya.

Keunikan namanya pun menjadi nilai tambah tersendiri. “Karena nama saya cuma satu huruf, dosen dan teman-teman jadi cepat ingat,” katanya. Salah satu momen yang paling ia ingat terjadi saat kuliah daring.

“Ada dosen yang masih mengingat saya di semester dua, padahal hanya mengajar di semester satu. Setiap pertemuan beliau selalu menyapa, jadi agak was-was juga kalau tiba-tiba dipanggil,” ujarnya sambil tertawa.

Selama kuliah, Z dikenal sebagai pribadi disiplin dan bertanggung jawab. Di tengah kesibukan akademik, ia juga aktif membantu penyusunan data penelitian dosen sebagai bagian dari kontribusinya pada pengembangan ilmu pengetahuan.

Meski aktivitas kampus cukup padat, ia tetap menjaga keseimbangan antara kewajiban dan kebahagiaan. “Kalau tugas menumpuk, saya selesaikan meski sampai larut malam. Tapi kalau mulai jenuh, saya isi ulang energi dengan keluarga atau sahabat,” ungkapnya.

Bagi Z, menjadi mahasiswa Undip bukan sekadar mengejar nilai, tetapi juga membangun karakter menjadi tangguh, jujur, dan berintegritas. “Alhamdulillah, bisa berproses di Undip adalah kebanggaan yang luar biasa,” ujarnya penuh syukur.

Kini, setelah resmi menyandang gelar sarjana, Z bersiap memasuki dunia kerja sambil tetap membantu penelitian dosen. Ia berharap dapat menerapkan ilmu yang dipelajari ke ranah profesional, sekaligus membuka peluang melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Menutup kisahnya, Z berpesan kepada mahasiswa Undip untuk tetap fokus pada proses pribadi dan tidak mudah membandingkan diri dengan orang lain. “Hai, Dips! Tetap semangat ya. Setiap orang punya jalannya masing-masing, dan Tuhan pasti adil memberi hasil sesuai usaha kita,” katanya penuh optimisme.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement