Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Viral, Kampus Oxford University Dirujak Netizen karena Tak Sebut Peneliti Indonesia di Penemuan Rafflesia Hasseltii

Kurniasih Miftakhul Jannah , Jurnalis-Kamis, 27 November 2025 |15:55 WIB
Viral, Kampus Oxford University Dirujak Netizen karena Tak Sebut Peneliti Indonesia di Penemuan Rafflesia Hasseltii
Viral, Kampus Oxford University Dirujak Netizen karena Tak Sebut Peneliti Indonesia di Penemuan Rafflesia Hasseltii (Foto: Instagram)
A
A
A

JAKARTA - Viral, kampus Oxford University dirujak netizen karena tak menyebut peneliti Indonesia di penemuan bunga langka Rafflesia Hasseltii. Oxford University tengah dihujani kritik publik Indonesia.

Unggahan resmi mereka soal penemuan Rafflesia hasseltii di Sumatera Barat tak mencantumkan satu pun nama peneliti lokal yang terlibat. Anies Baswedan pun turun tangan. Lewat komentar tajamnya, dia menegaskan: ilmuwan Indonesia bukan figuran.

Komentar Anies pun ramai disambut netizen. Banyak yang kecewa karena usaha yang dilakukan peneliti Indonesia tidak diakui. 

Padahal peneliti Oxford yang terjun langsung, Chris Thorogood, justru memberi kredit lengkap di akun pribadinya.

Untuk diketahui, Rafflesia hasseltii kembali ditemukan mekar di hutan Sumatra, tepatnya di kawasan Hiring Batang Sumi, Kecamatan Sumpur Kudus, Sijunjung, Sumatra Barat.

Penemuan ini menjadi momen besar setelah penantian hingga 13 tahun. Bunga langka tersebut berhasil diperlihatkan oleh ahli biologi dari Universitas Oxford, Chris Thorogood, bersama pemandu lokal Septian Andriki dan tim lainnya. Saking emosionalnya, sang pemandu bahkan menangis saat menemukan bunga tersebut mekar.

Bunga ini tumbuh di wilayah hutan hujan tropis terpencil yang juga menjadi habitat harimau, dan akses ke sana hanya diperbolehkan untuk kepentingan khusus.

Tim peneliti melakukan perjalanan siang dan malam sebelum akhirnya menyaksikan bunga itu membuka kelopak pada malam hari. Chris Thorogood menggambarkan momen itu sebagai pengalaman yang mengubah hidup selama ekspedisinya di Sumatra.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terlihat Septian sangat tersentuh hingga menitikkan air mata ketika akhirnya bisa melihat Rafflesia hasseltii mekar setelah pencarian yang begitu panjang.

Melalui akun Instagram resminya, University of Oxford menulis bahwa bunga ini mungkin lebih sering dilihat harimau dibanding manusia. Pasalnya, hanya sedikit orang yang pernah beruntung menemukannya, karena Rafflesia hasseltii hanya mekar dalam hitungan hari sebelum layu kembali, membuatnya semakin sulit dijumpai.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement