Sebelumnya, polisi telah mengantongi identitas terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta. Pelaku diketahui merupakan siswa kelas 12 yang dikenal tertutup, jarang bergaul, dan lebih sering menghabiskan waktu di kamar.
Ledakan terjadi di masjid SMAN 72 Kelapa Gading sekitar pukul 12.15 WIB, saat pelaksanaan salat Jumat yang diikuti oleh siswa dan guru. Ketika khotbah tengah berlangsung, tiba-tiba terdengar suara ledakan keras dari arah belakang aula, disertai kepulan asap tebal yang memicu kepanikan jamaah.
Akibat insiden tersebut, sebanyak 61 orang yang terdiri dari siswa dan staf sekolah mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan medis.
Dalam penyelidikan, polisi menemukan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian, antara lain senjata mainan, airsoft gun, serta kaleng minuman yang diduga digunakan sebagai wadah bom rakitan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)