Percakapan tersebut viral di media sosial dan memicu kemarahan publik. Banyak warganet menyampaikan duka sekaligus kecaman terhadap perilaku para mahasiswa yang masih merundung, bahkan setelah Timothy meninggal dunia.
“Gue nangis banget lihatnya,” tulis akun X @bo****.
“Orang sebaik itu dibully sampai meninggal,” tambah @sa******.
“Udah meninggal aja masih dibully,” tulis akun lain @de******.
Pihak kampus menegaskan bahwa percakapan yang beredar terjadi setelah peristiwa meninggalnya Timothy dan tidak berkaitan langsung dengan penyebab kematian. Namun demikian, Universitas Udayana menyatakan akan tetap menindak setiap bentuk perundungan atau perilaku tidak berempati yang mencoreng nilai-nilai akademik.
Diketahui, sejumlah mahasiswa yang terlibat dalam percakapan tersebut telah membuat video permintaan maaf.
(Rani Hardjanti)