Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Viral, Stop Normalisasi Bercanda Nama Orangtua Tuai Dukungan Warganet!

Aulia Rizky Utami , Jurnalis-Selasa, 07 Oktober 2025 |20:47 WIB
Viral, Stop Normalisasi Bercanda Nama Orangtua Tuai Dukungan Warganet!
Viral, Stop Normalisasi Bercanda Nama Orangtua Tuai Dukungan Warganet!. (Foto: IG SDNNegeriBakipandeyan01)
A
A
A

JAKARTA – Unggahan akun Instagram SDN Negeri Bakipandeyan 01 tengah menarik perhatian publik. Dalam postingan tersebut, pihak sekolah mengajak siswa dan masyarakat untuk lebih bijak dalam berinteraksi, khususnya agar tidak menjadikan nama orang tua sebagai bahan candaan.

Dalam unggahan itu, terlihat dua siswi SD memegang papan bertuliskan pesan moral berbunyi. “Stop normalisasi bercanda pakai nama orang tua. Itu bukan sebuah candaan, tetapi sebuah pelanggaran dan penghinaan. Ingat, orang tua adalah kehormatan kita, bukan dijadikan bahan ejekan. Generasi cerdas itu ceria tanpa harus menghina,” demikian seperti dikutip dari sdnegeribakipandeyan01, Selasa (7/10/2025).

Kedua siswi tersebut tampak kompak dan bersemangat menyuarakan pesan positif tersebut. Postingan ini pun menuai banyak perhatian dari para pengguna media sosial, terutama para orang tua yang merasa pesan itu sangat relevan dengan fenomena pergaulan anak-anak masa kini.

Unggahan SDN Negeri Bakipandeyan 01 itu langsung dipenuhi komentar positif. Banyak warganet yang mengapresiasi langkah sekolah dalam menanamkan nilai etika sejak dini.

Seorang warganet dengan nama akun @rae******* menulis, “Betul sekali anak cantik, jangan ya dibercandai nama ortu. Berteman tetap saling menjaga dan menghormati teman ya.”

 

Komentar serupa juga datang dari akun @lub*****.

“Berbeda zaman, beda cara bergaul dan bercanda. Biasakan jangan menormalisasi cara didik anak zaman sekarang dengan zaman dulu.”

Banyak pula orang tua lainnya yang ikut memberikan emoji dukungan serta menandai akun sekolah lain agar turut menyebarkan pesan moral tersebut.

Unggahan sederhana dari SDN Negeri Bakipandeyan 01 ini menjadi pengingat penting bahwa pendidikan karakter tidak hanya dilakukan di ruang kelas, tetapi juga bisa disampaikan melalui media sosial.
Pesan “stop normalisasi bercanda pakai nama orangtua” menjadi refleksi agar anak-anak belajar memahami batasan dalam bercanda, serta menumbuhkan rasa hormat terhadap keluarga dan sesama teman.

Langkah ini juga dinilai selaras dengan upaya pemerintah dalam membangun generasi digital yang cerdas, beretika, dan berempati.

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement