Meski begitu, studi ini tidak menyarankan untuk berhenti menggunakan AI sepenuhnya. AI terbukti membantu meningkatkan efisiensi, seperti mempercepat penulisan atau meringkas dokumen panjang. Namun, para peneliti menekankan perlunya keseimbangan agar otak tetap terlatih. Salah satu caranya adalah dengan membuat draf manual terlebih dahulu sebelum meminta bantuan AI, sehingga manusia tetap terlibat aktif dalam proses berpikir.
Temuan MIT ini sejalan dengan riset Stanford University dalam AI Index 2025 yang menekankan pentingnya menjaga keterlibatan manusia dalam penggunaan AI, demi mencegah penurunan keterampilan kognitif sekaligus memastikan tata kelola teknologi yang lebih sehat.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)