JAKARTA - Kisah Alim Anggono, sosok Gen Z yang jadi rektor termuda berusia 26 tahun. Dunia pendidikan Indonesia kembali digemparkan oleh sebuah pencapaian luar biasa. Di usianya yang baru menginjak 26 tahun, Alim Anggono, S.Psi, M.S.Ed, dinobatkan sebagai rektor termuda di Indonesia dan berhasil memecahkan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Alim kini memimpin Cakrawala University, sebuah perguruan tinggi swasta yang berlokasi di Jakarta Selatan. Universitas ini didirikan dengan visi berani untuk mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga siap kerja dan mampu bersaing di dunia industri.
Alim Anggono bukanlah nama baru di kancah pendidikan dan teknologi. Ia merupakan lulusan S1 Psikologi dari Universitas Indonesia (UI). Prestasinya semakin cemerlang saat ia melanjutkan studi di luar negeri dengan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Alim berhasil menempuh pendidikan di University of Pennsylvania (UPenn), sebuah universitas elite di Amerika Serikat yang juga menjadi almamater dari tokoh-tokoh dunia seperti Elon Musk dan Donald Trump. Pengalaman ini membekali Alim dengan wawasan global dan pemahaman mendalam tentang ekosistem pendidikan dan industri.
Sebelum menjabat sebagai rektor, nama Alim sudah dikenal luas sebagai salah satu pendiri Dibimbing.id, sebuah platform edukasi yang fokus pada persiapan karir. Platform ini telah membantu ribuan anak muda Indonesia mendapatkan pekerjaan melalui program pelatihan dan kemitraan dengan ratusan perusahaan terkemuka. Alim juga tercatat dalam daftar bergengsi Forbes 30 Under 30 Asia, sebuah pengakuan atas pengaruhnya yang signifikan di Asia.
Visi Alim Anggono dan timnya saat mendirikan Cakrawala University pada tahun 2024 adalah untuk mengatasi kesenjangan antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri. Mereka menyadari banyak lulusan perguruan tinggi yang, meskipun pintar, belum siap menghadapi tantangan di dunia kerja.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Cakrawala University menerapkan beberapa inovasi dalam kurikulumnya:
Magang Sejak Semester Awal: Mahasiswa diwajibkan magang sejak semester satu. Hal ini berbeda dengan universitas lain yang umumnya memulai magang pada semester 5 atau 6. Tujuannya adalah agar lulusan memiliki pengalaman kerja yang solid saat lulus.
Kurikulum Berbasis Industri: Kurikulum yang diterapkan menggunakan sistem block system dan studi kasus nyata dari industri. Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung mempresentasikan proyek mereka kepada perusahaan mitra.
Pengajar Praktisi: Dosen-dosen di Cakrawala University banyak yang berasal dari kalangan praktisi yang masih aktif di industri. Selain itu, kampus ini juga sering mengadakan guest lecture dari para profesional, memastikan materi yang diajarkan selalu relevan dan up-to-date.
Kemitraan Luas: Cakrawala University telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 800 perusahaan untuk program magang dan penempatan kerja. Biaya kuliah yang terjangkau, sekitar 4 juta rupiah per semester, juga dilengkapi dengan beasiswa parsial maupun penuh.
Cakrawala University saat ini memiliki dua fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Ilmu Komputer. Kedepannya, Alim berencana untuk terus mengembangkan kampus dengan membuka cabang di berbagai kota dan menambah program studi baru, seperti Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) dan Kendaraan Listrik (Electric Vehicle).
(Kurniasih Miftakhul Jannah)