Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

10 Contoh Majas Personifikasi Lengkap dengan Artinya

Yoga Prabowo Pongdatu , Jurnalis-Minggu, 24 Agustus 2025 |21:51 WIB
10 Contoh Majas Personifikasi Lengkap dengan Artinya
10 Contoh Majas Personifikasi Lengkap dengan Artinya (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Apakah Anda ingin membuat tulisan yang lebih hidup dan imajinatif? Salah satu cara ampuh adalah dengan menggunakan majas, khususnya majas personifikasi. Sering kali kita temukan majas ini dalam percakapan sehari-hari maupun karya sastra, dari puisi hingga prosa.

Majas personifikasi adalah salah satu gaya bahasa yang paling umum dalam bahasa Indonesia. Majas ini memberikan sifat atau perilaku layaknya manusia pada benda mati, hewan, atau objek tak bernyawa lainnya. Dengan begitu, objek tersebut seolah-olah hidup dan dapat melakukan sesuatu seperti manusia.

Tujuan utama penggunaan majas ini adalah untuk membuat tulisan menjadi lebih menarik, hidup, dan penuh imajinasi. Berikut ini adalah 10 contoh majas personifikasi lengkap dengan artinya yang bisa Anda gunakan.

Contoh Majas Personifikasi dan Artinya

1. Angin membelai wajah dengan lembut.

Artinya: Kalimat ini menggambarkan angin yang berhembus sangat pelan dan terasa lembut menyentuh wajah, menciptakan suasana yang tenang dan nyaman.

2. Mobil tua itu batuk-batuk saat hendak dinyalakan.

Artinya: Kata "batuk-batuk" menggambarkan suara mesin mobil yang tidak stabil atau tersendat-sendat saat mencoba dihidupkan, seolah-olah mobil sedang sakit atau kesulitan.

3. Daun kelapa melambai-lambai memanggilku.

Artinya: Majas ini menjelaskan gerakan daun kelapa yang bergoyang-goyang karena tiupan angin, memberikan kesan seolah-olah daun tersebut memanggil atau menyambut kehadiran seseorang.

4. Panas matahari menggigit kulit.

Artinya: Ungkapan "menggigit" menunjukkan betapa teriknya sinar matahari yang terasa sangat menyengat dan membuat kulit terasa sakit atau perih.

5. Ombak berlomba-lomba mengejar peselancar.

Artinya: Kalimat ini menggambarkan deretan ombak yang datang secara beruntun dengan cepat menuju pantai, seperti sedang berkompetisi satu sama lain.

 

6. Rintik hujan menari-nari di atas genting.

Artinya: Frasa "menari-nari" menggambarkan suara dan gerakan rintik hujan yang jatuh secara teratur dan berirama di atap rumah, menciptakan suasana yang syahdu.

7. Langit menangis saat berita duka itu tiba.

Artinya: Majas ini menjelaskan bahwa langit sedang menurunkan hujan, yang secara kiasan diibaratkan sebagai air mata yang tumpah saat ada kabar menyedihkan.

8. Api melahap habis semua isi rumah.

Artinya: Kata "melahap" memberikan kesan bahwa api memiliki mulut yang dengan rakus membakar dan memusnahkan semua benda yang ada di dalam rumah.

9. Pena menari di atas kertas.

Artinya: Ungkapan "menari" menunjukkan kelincahan atau kelancaran gerakan pena saat digunakan untuk menulis, seolah-olah penulisannya begitu mudah.

10. Jalanan yang macet seakan mencekikku.

Artinya: Majas ini menggambarkan betapa sesaknya perasaan akibat kemacetan lalu lintas, di mana pergerakan terasa sangat terbatas seperti seseorang yang sedang dicekik.

Dengan memahami dan menggunakan majas personifikasi, Anda dapat membuat tulisan yang lebih hidup dan berkesan. Cobalah untuk bereksperimen dengan objek-objek lain di sekitar Anda dan berikan mereka sifat-sifat manusia.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement