Kuliah umum “Harmony Beyond Borders” sendiri merupakan rangkaian dari International Conference on Cultural Diplomacy 2025 yang akan dihelat 18-19 November mendatang di Depok, Jawa Barat. Konferensi tersebut merupakan wujud pengejawantahan diplomasi sebagai praktik budaya bersama guna menciptakan masa depan global yang lebih inklusif.
Turut hadir dalam acara ini Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha; Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan, Endah Tjahjani Dwirini Retno Astuti; Staf Ahli Menteri Bidang Hukum dan Kebijakan Kebudayaan, Masyitoh Annisa Ramadhani Alkitri; Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Industri Kebudayaan, Anindita Kusuma Listya; Direktur Promosi Kebudayaan, Undri; Direktur Kerja Sama Kebudayaan, Mardisontori; dan Sekretaris Direktorat Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja sama Kebudayaan, Insan Abdirrohman.
Menutup dialognya, Menbud Fadli berharap kuliah umum ini dapat memberikan pemahaman mendalam tentang potensi diplomasi budaya sebagai instrumen perdamaian dan pembangunan berkelanjutan.
“Semoga diskusi kita hari ini bisa menginspirasi dan memperluas perspektif kita, sekaligus memperkuat komitmen kita untuk menjadikan diplomasi budaya sebagai bagian dari keterlibatan Indonesia dalam lanskap kebijakan luar negeri,” tuturnya.
(Agustina Wulandari )