Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Kepala Organisasi Riset, Arkeologi, Bahasa, dan Sastra, Herry Jogaswara; dan Plt Deputi Kebijakan Pembangunan, Anugerah Widiyanto.
Kemudian, hadir mendampingi Menteri Kebudayaan, serta Direktur Jenderal Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi, Restu Gunawan, Staf Khusus Bidang Protokoler dan Rumah Tangga, Rachmanda Primayuda; Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga, Ismunandar; Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, Ibnu Hamad; Direktur Warisan Budaya, I Made Dharma Suteja; dan Kepala Museum Cagar Budaya, Abi Kusno.
Menutup sambutannya, Menteri Kebudayaan Fadli Zon berharap Kementerian Kebudayaan dan BRIN dapat terus bersinergi dalam melestarikan berbagai warisan budaya Indonesia.
“Artefak yang mati ini nantinya dapat menjadi living library yang hidup dan menjadi pusat edukasi, literasi, serta narasi bagi masyarakat. Semoga pertemuan ini menjadi tonggak awal kolaborasi yang kuat dalam memajukan budaya Indonesia,” tuturnya.
(Agustina Wulandari )