Mahasiswa ITB Ajak Masyarakat Adat Pahami Nilai Jual Objek Pajak
MAHASISWA Institut Teknologi Bandung (ITB) mengajak masyarakat adat di Kabupaten Lebak untuk lebih mengerti penyesuaian Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). ITB melakukan sosialisasi dan survei penyesuaian Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) menggunakan metode Spatially Adaptive Land Value Determination (SALAD).
Para mahasiswa sarjana dan pasca sarjana mendatangi masyarakat di beberapa lokasi salah satunya kasepuhan adat Guradog di Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak. Mereka berdiskusi dengan masyarakat dan tetua adat mengenai struktur sosial dan sistem nilai lokal yang menjadi landasan penting dalam penyesuaian NJOP berbasis kearifan lokal.
"Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan konfirmasi lapangan terkait rencana implementasi model SALAD, sebuah pendekatan inovatif yang dikembangkan untuk membantu penyesuaian klasifikasi NJOP dalam Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2),"kata Peneliti Kelompok Keahlian sistem spasial dan kadaster Fakultas Ilmu dan teknologi Kebumian ITB, Andri Hernandi, Rabu (11/6/2025).
Andri berharap program ini dapat menjadi percontohan penerapan pendekatan teknologi spasial yang adaptif dan berkeadilan dalam sistem perpajakan berbasis nilai lahan.
"Melalui kolaborasi antara akademisi, pemerintah daerah, serta komunitas adat, ITB berharap program ini bisa menjadi contoh penerapan pendekatan teknologi spasial dalam sistem perpajakan berbasis nilai lahan," tandasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
