Dibandingkan dengan hewan lainnya yang dapat berjalan di atas air, siput air memiliki cara mereka sendiri meluncur di bawah permukaan air dengan menjebak udara ke dalam cangkang mereka dan mengeluarkan lendir dan riak kecil mereka untuk bergerak.
Anggang-anggang memiliki kaki yang terdiri dari bulu halus yang disebut microsetae, berfungsi untuk memerangkap udara pada kaki mereka sehingga dapat mengambang tanpa kesulitan.
Kadal basilisk memiliki kemampuan luar biasa untuk berlari di atas air. Hewan asli Amerika Tengah dan Selatan ini menggunakan jari-jari kaki yang panjang dan berselaput untuk menyepak permukaan air secepat kilat, menciptakan
Kantung udara kecil yang membuat mereka tidak tenggelam. Semua ini terjadi karena kecepatan, keseimbangan yang luar biasa yang berpadu, sehingga memberikannya kemampuan berlari yang unggul di atas air.
Sebelum nyamuk dapat terbang, larva mereka menghabiskan masa awal hidupnya berada di bawah permukaan air. Mereka menggunakan selubung pernapasan kecil yang berfungsi seperti alat penyelam yang terdapat pada ujung ekor sehingga mereka dapat tetap berada di bawah permukaan air.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)