Berkolaborasi dengan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) dan KP2MI, Kemendikdasmen berkomitmen bersama-sama menyiapkan tenaga kerja migran yang kompeten, terampil, dan berdaya saing global untuk mengisi pasar tenaga kerja global.
Saat ditemui di Jakarta (24/3), Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi serta memperkuat keterhubungan ekosistem pendidikan, dunia industri, dan dunia kerja.
Lebih lanjut, Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa kerja sama ini juga sebagai bentuk dukungan Kemendikdasmen terhadap sektor tenaga kerja migran yang selama ini menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar bagi Indonesia.
Kerja sama ini akan mendorong penyiapan SDM lulusan vokasi yang kompeten dan berdaya saing global, serta membuka kesempatan yang lebih luas bagi lulusan vokasi untuk bekerja sebagai pekerja migran Indonesia yang profesional.
Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian juga menyambut baik kolaborasi tiga kementerian ini. Menurutnya, kolaborasi ini tidak hanya menciptakan sebuah ekosistem pendidikan vokasi yang kuat, tetapi juga memberikan kesempatan yang luas bagi lulusan vokasi untuk bekerja maupun magang di luar negeri.
“Mereka (lulusan vokasi yang bekerja/magang) di luar negeri diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan perekonomian di Indonesia dengan pengalaman yang mereka dapatkan selama di luar negeri,” kata Hetifah.
(Agustina Wulandari )