Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

SMK dan LKP Mempersiapkan Kematangan Bekerja di Luar Negeri

Agustina Wulandari , Jurnalis-Jum'at, 28 Maret 2025 |12:01 WIB
SMK dan LKP Mempersiapkan Kematangan Bekerja di Luar Negeri
Aktivitas belajar SMK 2 Subang. (Foto: dok Kemendikdasmen)
A
A
A

Deden menyampaikan, SMKN 2 Subang sejak 2005 telah memberangkatkan lulusan ke luar negeri. Total ada lebih dari 500 alumni yang sudah di Jepang, 200 di Korea, dan di beberapa negara lain.

Lulusan yang mendapatkan pekerjaan di luar negeri juga berangkat dengan ragam kompetensi, seperti rekayasa perangkat lunak, teknik pengendalian industri, pengolahan makanan, perikanan, dan lain-lain.

Senada dengan Deden, Kepala SMK Muhammadiyah Pelayaran Tuban, Jawa Timur, Suyanto, juga mengungkapkan bahwa ada banyak persiapan yang harus dilakukan agar muridnya siap bekerja di luar negeri.

Salah satunya adalah praktik kerja lapangan (PKL). Ia juga mengatakan pentingnya untuk menopang kesiapan diri 23 murid, termasuk kesiapan karakter, mental, dan disiplin.

"Tentang pendidikan karakter, kami ada nama program pembentukan karakter yang bekerja sama Komando Rayon Militer (Koramil) setempat untuk melatih disiplin dan mental, di laut harus pantang menyerah menghadapi ombak," tutur Suyanto.

Ia juga mengatakan, setelah pembelajaran tentang kelautan, di Kelas X siswa diberikan pembelajaran bahasa Jepang, termasuk pendalaman terkait kebudayaannya. 

"Murid Kelas XI kita sudah bawa untuk PKL. Biasanya 8 bulan, tetapi kami sesuaikan dengan kurikulum jadi 6 bulan. Sebab bagi industri di Jepang, praktik itu penting dan biasanya mereka juga akan melihat durasi bulannya," ucapnya terkait upaya untuk mempersiapkan muridnya siap bekerja.

Masa Depan Tenaga Kerja Migran Profesional Lulusan Vokasi

Aktivitas belajar LKP Citra
Aktivitas belajar LKP Citra. (Foto: dok Kemendikdasmen)

Tingginya peluang kerja di luar negeri tersebut ditangkap sebagai hal strategis oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement