Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

UI Beri Sanksi Tunda Kenaikan Pangkat Promotor dan Co-Promotor Disertasi Bahlil Lahadalia

Ari Sandita Murti , Jurnalis-Jum'at, 07 Maret 2025 |15:12 WIB
 UI Beri Sanksi Tunda Kenaikan Pangkat Promotor dan Co-Promotor Disertasi Bahlil Lahadalia
UI Beri Sanksi Tunda Kenaikan Pangkat Promotor dan Co-Promotor Disertasi Bahlil Lahadalia (Foto: UI)
A
A
A

JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) memutuskan memberikan pembinaan terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia hingga promotor, co-promotor, direktur dan kepala program studi. Bahkan, para Civitas UI itu bakal diberikan sanksi penundaan kenaikan pangkat.

Rektor UI Heri Hermansyah mengatakan, UI melaksanakan rapat koordinasi empat organ, Rektor, Dewan Guru Besar (DGB), Majelis Wali Amanat (MWA), dan Senat Akademik (SA) pada hari Selasa, 4 Maret 2025 terkait dugaan pelanggaran akademik dan etik Pendidikan Doktoral di Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG). 


Diputuskan untuk melakukan pembinaan kepada Promotor, Co-Promotor, Direktur, Kepala Program Studi, dan mahasiswa terkait sesuai tingkat pelanggaran akademik dan etik yang dilakukan.

"Memperhatikan kearifan akademik, semangat perbaikan institusi, dan menjaga integritas akademik, pembinaan itu dilakukan mulai dari penundaan kenaikan pangkat untuk jangka waktu tertentu, permintaan permohonan maaf kepada civitas akademika UI dan peningkatan kualitas disertasi serta publikasi ilmiah," ujar Heri pada wartawan, Jumat (7/3/2025).

Dia menambahkan, buntut polemik Bahlil itu, perlunya dilakukan evaluasi komprehensif. Langkah-langkah pembenahan dilakukan mulai dari moratorium penerimaan mahasiswa, penataan kembali kelembagaan SKSG, hingga pemutakhiran program studi.

"Hasil pertemuan terbatas empat Organ UI menjadi solusi akhir untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan baik, bijaksana dan tidak menimbulkan kontroversi lebih lanjut di masa mendatang," katanya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement