MALANG - Mahasiswa menciptakan rompi pintar mencegah resiko kecelakaan. Rompi ini dilengkapi fitur-fitur teknologi canggih, yang dapat diketahui secara real time atau langsung. Rompi ini dibuat karena tingginya angka kecelakaan di jalan raya belakangan ini.
Karya rompi pencegah kecelakaan ini merupakan hasil inovasi tim mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dari program studi (Prodi) Teknik Industri, sebanyak empat orang.
Salah satu tim mahasiswa pembuat rompi, Valdio Febrilian, menuturkan, banyaknya berita-berita kecelakaan menginspirasi untuk membuat perangkat pencegah kecelakaan. Perangkat ini dilengkapi fitur sensor heart rate sebagai alat pengukur irama detak jantung manusia secara real time.
"Tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas akibat sopir mengantuk atau kelelahan selama perjalanan di beberapa tahun belakangan, menjadi salah satu alasan kami menciptakan Vest health," kata Valdio Febrilian, ditemui pada Jumat (7/2/2025).
Dim ana kata Valdio, salah satu faktor kecelakaan yakni kelelahan mengemudi atau mengantuk. Dari sanalah ia mencoba menghitung indikator kelelahan dini yang dapat dilihat dari detak jantung seseorang di angka 50-65 bpm.
"Sedangkan, fitur alarm peringatan pada rompi ini sengaja kami atur lebih awal di angka 70 bpm untuk mengantisipasi lebih awal gejala kelelahan dini. Jadi sensor heart rate ini bisa dipantau real time, dan dapat diakses melalui jaringan internet maupun WiFi," jelasnya.
Alat ini juga disebutnya disempurnakan dengan sebuah modul yang terdiri dari monitor mini, untuk menampilkan angka heart rate pengguna. Menariknya, sebuah website terhubung dengan modul pada Vest health yang dirancang untuk dapat diakses banyak orang.
Dengan begitu, orang lain seperti pihak perusahaan juga dapat dengan mudah memantau kinerja irama detak jantung pegawai atau pekerja yang menggunakan rompi pintar ini. Sinyal peringatan ini akan dikirimkan kepada pengguna, dan perangkat yang terhubung pada website tersebut.
“Vest health dirancang untuk dapat digunakan secara real time (online) oleh siapapun dan kapanpun selama terhubung dengan jaringan. Nantinya, sensor pada rompi akan mengirimkan sinyal berupa notifikasi dan alarm peringatan berupa suara dan getaran pada saat pengguna terindikasi kelelahan dini,” terangnya.
Tak hanya menawarkan banyak fitur-fitur canggih, kenyamanan pengguna juga diperhatikan dalam pembuatannya. Ia mengungkapkan Vest health juga didesain body fit dengan bahan yang elastis dan fleksibel.