Sampling error terjadi lantaran hanya sebagian dari populasi yang diambil sebagai sampel, yang mungkin tidak sepenuhnya mencerminkan karakteristik atau variabel yang ada dalam seluruh populasi.
Selain itu, kesalahan juga dapat terjadi dari nonsampling error pada saat pengumpulan data, sebut BPS.
Dari sepuluh suku yang diteliti, Badan Pusat Statistik (BPS) menemukan, suku Batak di urutan pertama dalam hal lulusan sarjana terbanyak yakni 18.02%
Suku Batak disebut merupakan salah satu suku dengan jumlah penduduk yang banyak di Indonesia, kata BPS.
Pada publikasi ini suku Batak mencakup Batak, Batak Tapanuli, Batak Angkola, Karo, Mandailing, Dairi, Batak Pakpak Dairi, Pakpak, Batak Simalungun, dan Batak Toba.
(Feby Novalius)