Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

UNS-NEVCE Jalin Kerja Sama Percepatan Elektrifikasi Transportasi di Solo

Feby Novalius , Jurnalis-Rabu, 18 Desember 2024 |11:04 WIB
UNS-NEVCE Jalin Kerja Sama Percepatan Elektrifikasi Transportasi di Solo
UNS-NEVCE Jalin Kerja Sama Percepatan Elektrifikasi Transportasi di Solo. (Foto: Okezone.com/UNS)
A
A
A

JAKARTA - Universitas Sebelas Maret (UNS) menjalin kerjasama National Electric Vehicle Centre of Excellence (NEVCE), Australia, melalui proyek Decarbonization Pathways for Indonesia's Buses Infrastructure (DIBI). Kerjasama ini mendorong percepatan elektrifikasi transportasi publik di Kota Solo. 

Proyek DIBI merupakan bagian dari kemitraan KONEKSI antara UNS dan University of Canberra (UC), yang ditandatangani pada November 2024 di Canberra, disaksikan oleh Dr. Siswo Pramono, Duta Besar Indonesia untuk Australia, serta Prof. Dr. Mukhamad Najib, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra. Kemitraan KONEKSI ini melibatkan mitra NEVCE, ITP Renewables dan EVENERGI dari Australia. 

Dekan Fakultas Teknik UNS, Prof. Dr. Ir. Wahyudi Sutopo, ST., M.Si, IPU, menyatakan, proyek DIBI tidak hanya menjawab kebutuhan elektrifikasi transportasi di Kota Solo, tetapi juga menjalankan Nota Kesepahaman kolaborasi kendaraan listrik antara Indonesia dan Australia, hasil KTT ASEAN-Australia 2024 di Melbourne. Hal tersebut disampaikan dalam Forum Group Discussion (FGD) di Fakultas Teknik UNS Solo.

Menurut Wahyudi, Solo memiliki potensi besar untuk transisi ke transportasi ramah lingkungan sekaligus mendorong ekonomi hijau. Mengoperasikan lebih dari 100 armada di 12 koridor dengan subsidi BTS dari Kemenhub, Pemerintah Kota Solo telah berhasil menunjukkan tata kelola transportasi yang kokoh dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. 

Namun, untuk bermigrasi ke bus listrik, diperlukan dukungan investasi untuk pengadaaan, infrastruktur, pelatihan  tenaga kerja terampil, mulai dari pengemudi hingga operator yang menangani perawatan, pengisian daya, dan penjadwalan bus listrik.  
    
Sementara itu, Chair & Co-founder NEVCE, Mr. Toby Roxburgh, MIEAust, yang merupakan advokat terkemuka untuk transisi menuju energi terbarukan dan transportasi tanpa emisi mengusulkan bis listrik untuk dekarbonisasi transportasi angkutan umum. Menurutnya Bus memiliki rute tetap, yang memudahkan pengembangan jaringan baterai surya untuk menggantikan pembangkit listrik tenaga batu bara. 

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement