Sementara itu, kuliah ilmiah G.A. Siwabessy Memorial Lecture tahun 2024 akan disampaikan oleh Dr. Liem Peng Hong (Nippon Advanced Information Service (NAIS), Tokyo City University (TCU). Pria yang lahir dan dibesarkan di Semarang, menempuh pendidikan Strata 1 (S-1) di Jurusan Teknik Nuklir (TN), Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (UGM). LPH terpilih mendapat tugas belajar pasca sarjana bidang teknik nuklir di Tokyo Institute of Technology (TIT) Jepang mulai tahun 1987. Program pasca sarjana S-3 selesai tahun 1993 (cum-laude, dengan gelar Doctor of Engineering).
Disertasi S-3 bertema litbang desain reaktor riset fluks tinggi dengan moderator grafit dan pendingin gas helium, yang mencakup aspek desain neutronik, manajemen bahan bakar teras, termo hidrolik, serta analisis & simulasi kecelakaan reaktor. Setelah menyelesaikan pendidikan program S3, Liem ditempatkan di Pusat Reaktor Serba Guna (PRSG) G.A. Siwabessy (RSG GAS) di Bidang Fisika Reaktor (BFR). Dalam perjalanan karir di Jepang, Liem mengalami dua kecelakaan nuklir utama, yakni kecelakaan kekritisan JCO Tokaimura (5 km dari rumah, September 1999) dan kecelakaan parah PLTN Fukushima Dai-Ichi (125 km dari rumah, Maret 2011), yang memberikan dampak khusus pada kegiatan litbang dan isi kontrak komersial yang diterima yang tidak bisa dijumpai di negara lain.
Di sisi lain, kegiatan ini juga akan diisi dengan Bincang Ekosistem Riset Inovasi Ketenaganukliran Nusantara. Narasumber Bincang Ekosistem Riset Inovasi Ketenaganukliran Nasional akan dihadiri antara lain; Dr. Syaiful Bakhri (Kepala Organisasi Riset Tenaga Nuklir), Prof. Drs. Abdul Waris, M.Eng., Ph.D. (Institut Teknologi Bandung), Dr.Eng. Zainal Arief, S.T., M.T. (Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia), dan Prof. Edy Giri Rachman Putra (Deputi Bidang Sumber Daya Manusia IPTEK).
(Feby Novalius)