"Untuk itu, ke depan kami akan terus melakukan investasi untuk teknologi khususnya AI ini, sehingga memudahkan para peserta kursus online yang berasal dari berbagai negara di dunia," tuturnya.
“Pada saat yang sama, kami sedang mengembangkan fungsi dialog bahasa mandarin berdasarkan skenario otomatis dengan teknologi AI, yang memberikan platform pelatihan berbicara imersif untuk membantu siswa memecahkan masalah berbicara bahasa Mandarin dan secara efektif meningkatkan keterampilan percakapan siswa," pungkasnya.
(Taufik Fajar)