Pada acara yang dihelat 7 Oktober ini, Wapres juga menekankan beberapa hal, seperti pendidikan inklusif dalam upaya pengembangan keterampilan, sumber daya manusia (SDM) yang memiliki daya saing tinggi, penerapan ekonomi hijau, pembangunan industri hijau. Hal-hal tersebut menurutnya penting sebagai upaya percepatan pencapaian SDGs.
Wapres menekankan pemerintah mendorong investasi berkelanjutan, lapangan kerja berkualitas, ekonomi inklusif juga mendukung ekonomi syariah sebagai potensi besar sumber ekonomi baru.
Dia berpesan dengan capaian tersebut artinya masih 37,5 persen target yang harus dicapai. Untuk itu, ia berharap masyarakat terus meningkatkan komitmen untuk mencapai SDGs 2030.
Sementara itu, Dr Suharso Monoarfa, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) mengungkap hal yang sama. Dia mengatakan, capaian SDGs Indonesia yang mencapai 62,5 persen dari 222 indikator menjadikan Indonesia 4 kali lebih baik dari rata-rata global.
Dia menyebutkan contoh baik dalam pencapaian SDGs apa yang dilakukan oleh IPB University melalui inistiatif Sekolah Peternakan Rakyat dengan memberdayakan peternakan rakyat dengan penerapan sirkuler ekonomi sehingga mengurangi efek gas rumah kaca (GRK).
(Rani Hardjanti)