JAKARTA – Indonesia menjadi tuan rumah Gateways Study Visit 2024. United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) dan United Nations Children's Fund (UNICEF) melanjutkan Gateways Study Visit ke Indonesia.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjadi mitra utama Gateways Study Visit 2024. Kegiatan ini akan berlangsung di Bali pada 1-3 Oktober mendatang.
Acara tersebut akan dihadiri oleh delegasi lebih dari 20 negara dan organisasi internasional. Acara ini akan membahas transformasi pendidikan Indonesia yang berfokus pada pemanfaatan teknologi digital untuk mengakselerasi kualitas pendidikan nasional.
Dalam lima tahun terakhir, Indonesia telah berhasil membangun ekosistem pendidikan digital yang kokoh. Lebih dari 77 ribu sekolah telah menerima bantuan perangkat teknologi informasi, termasuk 1,2 juta unit laptop dan proyektor untuk mendukung program digitalisasi sekolah. Transformasi ini tak hanya mengutamakan teknologi canggih, tapi juga memastikan platform yang bekerja walaupun dengan perangkat yang sederhana dan jaringan internet yang terbatas.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Iwan Syahril, menyampaikan bahwa transformasi pendidikan Indonesia tidak hanya tentang teknologi. “Kami ingin menunjukkan bahwa teknologi menjadi alat untuk mengakselerasi pendidikan di tengah kompleksitas dan tantangan yang dihadapi, bukan sebagai tujuan akhir,” ucap Iwan kepada awak media (11/9/2024).
Iwan juga menekankan bahwa berbeda dengan negara lain yang langsung mengintervensi murid, Indonesia justru memperkuat pendidik, kepala sekolah, dan pemerintah daerah sebagai kunci utama transformasi ini.