Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tim Pengabdian Masyarakat UI Olah Limbah Minyak Jelantah Jadi Sabun Ekonomis

Yaser Rafi Pramudya , Jurnalis-Selasa, 10 September 2024 |13:52 WIB
Tim Pengabdian Masyarakat UI Olah Limbah Minyak Jelantah Jadi Sabun Ekonomis
Tim pengabdian mahasiswa UI edukasi pengolahan limbah minyak jelantah (Foto: UI)
A
A
A

JAKARTA - Tim pengabdian masyarakat dari Universitas Indonesia memberikan edukasi soal pengolahan limbah minyak jelantah. Tim yang diketuai oleh Agustino Zulys menyelenggarakan program "Pelatihan Pembuatan Sabun dari Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah” di Pesantren Umar Bin Khattab, Kabupaten Bekasi.

Kegiatan ini merupakan Hibah Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat oleh Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan (DPPM) Masyarakat Universitas Indonesia Tahun 2024.

Program pembuatan sabun dari minyak jelantah bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja putri dan orang tua tentang pemanfaatan limbah minyak jelantah agar tidak terbuang sia-sia serta mempunyai nilai ekonomis. Kegiatan dilaksanakan di Pesantren Umar bin Khattab yang berlokasi di Kecamatan Pulomurub, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.

Agustino Zulys menjelaskan, program ini sangat penting mengingat tingginya limbah minyak jelantah yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari, yakni aktivitas memasak.

“Melalui rangkaian kegiatan penyuluhan dan pemberdayaan, kami berharap dapat meningkatkan pengetahuan remaja putri sehingga mereka dapat memanfaatkan limbah minyak jelantah sebagai upaya mengurangi limbah dan membuat produk yang bernilai ekonomis," ujarnya, Selasa (10/9/2024).

Rangkaian kegiatan dilakukan dalam program pembuatan sabun minyak jelantah, meliputi 1) sambutan dari ketua tim pengmas dan ketua pengurus pesantren 2) penyuluhan pembuatan sabun, 3) praktik pembuatan sabun minyak jelantah, 4) games peserta 5) penutup dan doa. Tim pengabdian masyarakat UI juga akan melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitas program.

Pesan dan kesan dari ketua pesantren Kiai Shamsudin "Program ini merupakan upaya yang baik dalam mencintai lingkungan dan bisa menghasilkan suatu produk sabun yang dibutuhkan sehari-hari." Pesantren Umar bin Khattab dipilih sebagai mitra karena lokasinya yang berada di wilayah dengan akses terbatas terhadap informasi pemanfaatan minyak jelantah.

Sebagai institusi pendidikan tinggi, Universitas Indonesia berkomitmen untuk berkontribusi dalam mengatasi permasalahan lingkungan masyarakat. Program pembuatan sabun minyak jelantah merupakan wujud nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian masyarakat.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement