Ia kemudian melanjutkan studi dengan Program sarjana di Universitas Raja Saud dalam jurusan Studi Agama Islam (Fiqih dan Ushul Fiqh), yang dia ikuti selama empat tahun. Kemudian Rizieq Shihab dinyatakan lulus pada tahun 1990.
Tak hanya sampai pada jenjang Sarjana, kemudian beliau melanjutkan pendidikannya pada program pascasarjana di Universitas Islam Internasional Malaysia selama satu tahun kemudian, karena masalah biaya, ia kembali ke Indonesia sebelum menyelesaikan magisternya.
Setelah beberapa tahun, ia akhirnya dapat melanjutkan kuliahnya di bidang syari'ah. Pada tahun 2008, ia meraih gelar Master of Arts (MA) dari Universitas Malaya dengan tesis berjudul "Pengaruh Pancasila Terhadap Pelaksanaan Syariat Islam di Indonesia."
Perjalanan Rizieq Shihab kembali ke Malaysia pada tahun 2012 untuk memperoleh gelar doktor dalam Dakwah dan Manajemen di Fakultas Kepemimpinan dan Pengurusan Universitas Sains Islam Malaysia (USIM). Di bawah bimbingan Prof. Dr. Kamaluddin Nurdin Marjuni dan Dr. Ahmed Abdul Malek dari Nigeria, dia sedang menyelesaikan disertasinya berjudul Perbedaan Asal dan Cabang Ahlussunah Wal Jama'ah. Saat masih di penjara, Rizieq menyelesaikan studinya dan meraih gelar doktor pada 15 April 2021.
Inilah riwayat pendidikan Habib Rizieq Shihab dibalik viralnya kontroversial yang beliau lakukan, ternyata ia memiliki perjalanan pendidikan yang luar biasa. Semoga dapat menginsipirasi kaum muda untuk mengikuti jejak pendidikan dari Habib Rizieq Shihab.
(Taufik Fajar)